Penguat Tak-Membalik (Non-Inverting Amplifier) merupakan
penguat sinyal dengan karakteristik dasat sinyal output yang dikuatkan memiliki
fasa yang sama dengan sinyal input. Rangkain penguat tak-membalik ini dapat
digunakan untuk memperkuat isyarat AC maupun DC dengan keluaran yang tetap
sefase dengan sinyal inputnya. Impedansi masukan dari rangkaian penguat
tak-membalik (non-inverting amplifier) berharga sangat tinggi dengan nilai
impedansi sekitar 100 M Ohm.
Rangkaian diatas merupakan rangkaian penguat non-inverting
menggunakan operasional amplifier (Op-Amp) tipe 741 dan memnggunakan sumber
tegangan AC (1 V) yang diberikan pada terminal input non-inverting, maka
besarnya penguatan tegangan rangkaian penguat non-inverting diatas tergantung
pada harga Rin dan Rf yang dipasang.
Besarnya penguatan tegangan output dari rangkaian penguat non-inverting diatas
dapat dituliskan dalam persamaan matematis sebagai berikut.
Dari rangkaian penguat diatas dapat dihitung besar penguatan
(Av) adalah sebagai berikut.
Sehingga diperoleh tegangan keluaran (V out)
Berikut gambar simulasi rangkaian penguat non-inverting di software proteus
Untuk membuktikan bahwa penguat non-inverting akan
menguatkan sinyal input sebesar 15 kali dengan fasa yang sama dengan sinyal
input. Dapat dibuktikan dengan mengukurnya menggunakan oscilocope, dimana
sinyal input diukur melalui chanel A (Grafik warna kuning) osciloscope dan
sinyal output diukur dengan chanel B (Grafik warna biru) osciloscope.
Ok sahabat dholigum, sekian dulu pembahasan tentang rangkaian penguat non-inverting
Semoga bermanfaat... :)
referensi
http://elektronika-dasar.web.id/penguat-tak-membalik-non-inverting-amplifier/
p.s. lain kali kalo sempat akan diupdate video simulasi proteus !!
so stay tuned to this blog!!