Halo sobat dholigum blog, kali ini kita akan membahas rangkaian PWM, hmm.. apaan tuh?? langsung aja cekidot gan..
Pulse Width Modulation (PWM) adalah sebuah cara memanipulasi
lebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam suatu perioda, untuk
mendapatkan tegangan rata-rata yang berbeda. Aplikasi PWM berbasis mikrokontroler biasanya berupa
pengendalian kecepatan motor DC,
pengendalian motor servo, pengaturan nyala terang LED dan lain
sebagainya. Sinyal PWM pada umumnya memiliki amplitudo dan frekuensi dasar yang
tetap, namun memiliki lebar pulsa yang bervariasi. Lebar Pulsa PWM berbanding
lurus dengan amplitudo sinyal asli yang belum termodulasi. Artinya, Sinyal PWM
memiliki frekuensi gelombang yang tetap namun duty cycle bervariasi (antara 0%
hingga 100%).
Metode dalam pengaturan kecepatan putaran motor DC salah
satunya yang populer adalah dengan teknik PWM. Dengan metode PWM ini motor DC
diberikan sumber tegangan yang stabil dengan frekuensi kerja yang sama tetapi
ton duty cycle pulsa kontrol kecepatan motor DC yang bervariasi. Konsep PWM
pada driver motor DC adalah mengatur lebar sisi positif dan negatif pulsa
kontrol pada frekuensi kerja yang tetap. Metode PWM pada driver motor DC dapat
dijelaskan menggunakan rangkaian driver motor DC menggunakan IC NE555 seperti
pada gambar rangkaian dibawah ini.
Rangkaian sederhana diatas dapat memberikan gambaran tentang
teknik PWM pada driver motor DC. IC 555 diatur sebagai penstabil multivibrator
dengan frekuensi kerja tetap (nilai RC tetap) dengan output diberikan ke
rangkaian driver motor DC sederhana dengan MOSFET. Konsep dasar kontrol PWM
menggunakan rangkaian diatas terletak pada
penambahan 2 buah dioda yang mengendalikan proses charge dan discharge
kapasitor 0,1 uF. Posisi tuas
potensiometer 500K yang terhubung dengan 2 buah dioda tersebut akan menetukan
waktu charge atau discharge kapasitor 0,1 uF.
Percobaan simulasi rangkaian PWM dengan software proteus
Pada simulasi rangkaian diatas duty cycle yang dipakai bervariasi mulai dari 25%, 50%, 75% dan 100%. Dan dapat diperoleh kesimpulan bahwa
semakin tingi duty cycle-nya maka daya yang di berikan ke motor DC semakin besar dan kecepatan motor DC semakin tinggi
begitu pula sebaliknya semkin rendah ton duty cycle maka semakin rendah
kecepatan putaran motor DC.
Ok sahabat dholigum, sekian dulu pembahasan tentang rangkaian PWM untuk mengatur motor DC.
Semoga bermanfaat... :)
referensi
https://www.academia.edu/11370924/Pengaturan_kecepatan_motor_DC_menggunakan_PWM_digital
p.s. lain kali kalo sempat akan diupdate video simulasi proteus !!
so stay tuned to this blog!!